Lompat ke isi utama

Berita

Zulfauzi : Bawaslu Akan Memaksimalkan Pencegahan agar Meminimalisir Pelanggaran dalam Pemilu

Zulfauzi : Bawaslu Akan Memaksimalkan Pencegahan agar Meminimalisir Pelanggaran dalam Pemilu
TARAKAN- Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum ( Bawaslu ) Kota Tarakan, Muhammad Zulfauzi Hasly menjadi Narasumber dalam kegiatan dialog Khusus Beranda Nusantara Pro 1 Tarakan dengan Tema Pemilu Asik, Menyatukan Indonesia. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tarakan, Nasruddin dan Juga dihadiri oleh Akademisi/ Dosen dari Fakultas Hukum UBT H.Mumaddadah. \n \nDalam Dialog Interakif yang disiarkan secara langsung oleh RRI Pro 1 Tarakan ini dengan Tema Pemilu Asik, Menyatukan Indonesia, Ketua Bawaslu Tarakan Zulfauzi Hasly Mengungkapkan Pemilu yang Asik itukan jika tidak ada terjadi pelanggaran, maka untuk menciptakan Pemilu yang asik tentunya Bawaslu Kota Tarakan dalam menjalankan fungsinya tentu fungsi pencegahan yang lebih dikedepankan, sehingga dapat meminimalisir pelanggaran dalam Pemilu. \n \nDalam kesempatan ini Ketua Bawaslu Kota Tarakan juga menyampaikan pada prinsipnya secara kelembagaan Bawaslu dalam pemilu ini lebih siap dari pemilu-pemilu sebelumnya karena sudah Permanen dan dari segi kewenangannya juga Bawaslu semangkin tumbuh besar kewenangannya, yang sebelumnya mungkin hanya sifatnya rekomendasi, dalam pemilu ini sudah ada kewenangan Adjudikasi yang prodaknya itu sifatnya Putusan yang wajib dijalankan oleh pihak yang divonis, baik itu penyelenggara maupun peserta. \n \n“jadi dari segi kelembagaan Bawaslu sudah permanen kemudian dari segi kewenangan semakin tumbuh, tentu ini menjadi tantang Buat bawaslu karena ekspektasi masyarakat pasti semakin besar kepada Bawaslu,”unkapnya. \n \nDari segi kewenangan Bawaslu secara garis besar memiliki tugas Pencegahan, Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran. Untuk menciptakan pemilu yang asik Bawaslu bekerja saja sesuai tupoksinya yaitu pencegahan dijalankan, pengawasan dijalankan dan penindakan pun harus dijalankan dan juga Teman-teman media perlu membantu dalam mempublikasikan proses-proses penanganan pelanggaran yang dilakukan oleh Bawaslu, Tutupnya.