Lompat ke isi utama

Berita

Antisipasi Politik Identitas Pemilu 2024, Bawaslu Tarakan Rangkul Tokoh Agama

Antisipasi Politik Identitas Pemilu 2024, Bawaslu Tarakan Rangkul Tokoh Agama
TARAKAN – Dalam upaya mewujudkan pesta demokrasi yang sehat dan berkualitas, Bawaslu Tarakan gelar sosialisasi pengawasan partisipatif “Politik Identitas Dalam Pemilu” ke sejumlah Tokoh Agama, Senin (12/12/2022) \n \nDalam pelaksanaan pemilu, politik identitas biasanya diimplementasikan oleh para kandidat untuk menarik simpati dari kelompok masyarakat tertentu agar mereka mau menyumbangkan suara mereka untuk calon tersebut. \n \nTentunya dengan harapan kepentingan dari kelompok tersebut dapat diwujudkan atau terealisasikan. Hal ini diungkapkan Jupri selaku Koordinator Divisi (Kordiv) Penanganan Pelangaran & Penyelesaian Sengketa \nTujuan giat tersebut juga untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga perilaku yang dapat merusak sendi-sendi demokrasi sehingga mampu mendorong Pemilu yang berkualitas dan bermartabat. \n \nPartisipasi masyarakat dalam Pemilu maupun proses demokrasi nasional maupun lokal dapat berdampak baik pada kualitas demokrasi suatu negara dalam menghasilkan calon-calon pemimpin yang ada di eksekutif maupun legislatif, dengan demikian diharapkan produk kebijakan publiknya dapat berdampak positif dalam proses pembangunan nasional maupun daerah, yang akuntabel, transparan serta mampu menyelenggarakan roda pemerintahan yang bersih dari praktik-praktik korupsi. \n \nSosialisasi Pengawasan Partisipatif menghadirkan pembicara KH. Zainuddin Dalila Ketua FKUB Tarakan Samsi sarman Sekretaris FKUB Tarakan yang dihadiri oleh seluruh tokoh agama yang ada di Bumi Paguntaka. \n \nPenulis : PCK \nFoto : G.W.A