Dian Antarja: Rumah Ibadah Media Alternatif Melakukan Pengawasan

TARAKAN- Dalam upaya menekan kuantitas money politik pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2020 Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tarakan mencoba menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tarakan. \n \nKoordinator Divisi SDM, Organisasi dan Data Informasi Dian Antarja S.HI mengatakan Bawaslu Kota Tarakan akan secara intens melakukan koordinasi dengan sejumlah stake holder yang dianggap perlu menjelang Pilgub 2020 di Bumi Paguntaka. \n \n“Kunjungan kali ini kita melakukan penyamaan konsep berkaitan dengan politik,”paparnya Dian. \n \nSelain itu, Dian Antarja S.Hi mengatakan koordinasi ini kita lakukan dalam rangka menperluas hubungan kerja dengan stake holder yang bertujuan bagaimana mencegah terjadinya politik uang, politik sara pada pelaksanaan pilkada gubernur tahun ini. \n \nBerkaitan degan konsep, Bawaslu Tarakan menilai penyampaian pesan moral dan persoalan bobroknnya politik uang akan disampaikan melaui rumah-rumah ibadah. Konsep ini nantinya akan dkembangkan bersama oleh Bawalsu Tarakan dan Kemenag pada koordinasi selanjutnya. \n \n“Itu konsep awal dan akan dikembangkan bersama lagi,”tambahnya. \n \nKoordinasi ini tidak berhenti hanya sampai keKemenag Tarakan, kita juga akan berkoordinasi dan bersilaturahmi dengan organisasi keagamaan lainnya seperti FKUB dan MUI dan Ormas Keagamaan lainnya NU, Muhammadiyah, Hidayatullah, LDII dan Organisasi agama lainnya seperti Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan konhucu. \n \n  \n \nPenulis: paccik